.quickedit{display:none;}
Selamat Datang di www.informasikesling.blogspot.com - Blog Berbagi Informasi Seputar Kesahatan Lingkungan- Semoga Bermanfaat

Pengaruh Besi (Fe) Dalam Air


Pengaruh besi (Fe) dalam airBesi (Fe) sering menjadi masalah dalam penyedian air untuk dibutuhkan rumah tangga terutama kalau sumbernya dari air tanah. Dalam tanah besi (Fe) sifatnya sukar larut. Selain penampilan tidak menyenangkan, air yang tinggi kandungan besi (Fe) mempunyai rasa yang tidak enak. Air yang diperuntukkan bagi air minum sebaiknya memiliki  kadar besi (Fe) kurang dari 0,3 mg/l.
Besi (Fe) adalah salah satu elemen yang dapat ditemui hampir pada setiap tempat di bumi, pada semua lapisan geologis dan semua badan air. Ion Fe atau besi selalu di jumpai pada air alami dengan kadar oksigen yang rendah, seperti pada air tanah dan pada daerah danau yang tanpa udara.
                    Untuk rumah tangga, lantai rumah dan dinding bak mandi akan berwarna                       merah jika terkena air ini terus menerus. Selain itu pakaian akan berwarna merah /               kuning jika dipergunakan untuk mencuci. Zat besi dan mangan  akan mengendap                 dalam pipa, tangki bertekanan, pemanas air, dan softener. Hal ini akan mengurangi               debit dan tekanan  air. Akumulasi besi dan mangan akan menjadi masalah ekonomi             jika pipa-pipa dan peralatan harus diganti. Energi pun akan semakin boros, karena               diperlukan energi ekstra untuk memompa melalui pipa yang mengecil akibat                         pengendapan besi atau mangan.
Besi (Fe) ditemukan oleh John Martin pada akhir tahun 80-an dan awal tahun 90-an. Martin mengajukan hipotesis pada tahun 1990 bahwa pemupukan besi (Fe) di alam dapat menyebabkan perubahan iklim pada skala geologi.
Air hujan yang turun jatuh ke tanah dan mengalami infiltrasi masuk ke dalam tanah yangUntuk rumah tangga, lantai rumah dan dinding bak mandi akan berwarna merah jika terkena air ini terus menerus. Selain itu pakaian akan berwarna merah / kuning jika dipergunakan untuk mencuci. Zat besi dan mangan  akan mengendap dalam pipa, tangki bertekanan, pemanas air, dan softener. Hal ini akan mengurangi debit dan tekanan  air. Akumulasi besi dan mangan akan menjadi masalah ekonomi jika pipa-pipa dan peralatan harus diganti. Energi pun akan semakin boros, karena diperlukan energi ekstra untuk memompa melalui pipa yang mengecil akibat pengendapan besi atau mangan.
  mengandung FeO akan bereaksi dengan H2O dan CO2 dalam tanah dan membentuk Fe (HCO3)2 dimana semakin dalam air yang meresap ke dalam tanah semakin tinggi juga kelarutan besi karbonat dalam air tersebut.
Konsentrasi besi terlarut yang masih diperbolehkan dalam air bersih adalah sampai dengan 0,1 mg/l. Besi (Fe) sebagian besar berasal dari kontaknya dengan tanah dan pembentukan batuan. Pada umumnya kandungan Fe berasal dari daerah di mana lapisan humusnya (top soil) agak tebal. Kandungan besi dalam air minum dapat bersifat terlarut sebagai Fe2+ atau Fe3+ tersuspensi sebagai butir kolodial atau lebih besar seperti FeO, dan yang tergabung dengan zat organic atau anorganik
.Besi (Fe) juga berperan pelaksanaan transport oksigen dari paru-paru ke jaringan begitu pula dalam proses respirasi sel, pembentukan hemoglobin juga memerlukan adanya ion besi.
Besi dalam bentuk zat besi (Fe) amat penting bagi semua organisme, kecuali bagi sebagian kecil bakteri. Ia kebanyakan disisipkan dengan stabil dalam logam protein (metal protein), karena sekiranya terlepas atau dalam keadaan bebas dapat menyebabkan terbentuk radikal bebas yang biasanya bersifat racun terhadap sel
Perdarahan yang mengakibatkan hilangnya zat Besi (Fe) yang harus yang diobati dengan pemberian zat Besi (Fe) tambahan. Kekurangan zat Besi (Fe) juga bisa merupakan akibat dari asupan makanan yang tidak mencukupi. Kekurangan ini sering terjadi selama kehamilan karena jumlah zat Besi (Fe) harus disediakan ibu untuk pertumbuhan janin. Anemia karena kekurangan zat Besi (Fe) juga biasa terjadi pada remaja putri yang sedang tumbuh dan mulai mengalami siklus menstruasi, jika mengkonsumsi makan yang tidak mengandung daging
Bila cadangan besi (Fe) dalam tubuh berkurang dapat terjadi anemia, gejalanya berupa : pucat, kuku sendok (Spoon nails, suatu kelainan bentuk dimana kuku-kuku tampak tipis dan berbentuk cekung atau berlekuk), kelemahan disertai dengan berkurangnya kekuatan otot, perubahan dalam tingkah laku kognitif. 
Demikian uraian tentang Pengaruh Besi Dalam Air. Semoga Bermanfaat. Terimakasih





Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengaruh Besi (Fe) Dalam Air"

Post a Comment