.quickedit{display:none;}
Selamat Datang di www.informasikesling.blogspot.com - Blog Berbagi Informasi Seputar Kesahatan Lingkungan- Semoga Bermanfaat

Bakteri Staphylococcus aureus

Bakteri Staphyloccus aureus adalah bakteri patogen utama pada manusia. Hampir setiap orang pernah mengalami berbagai infeksi Staphylococcus aureus selama hidupnya, dari keracunan makanan yang berat atau infeksi kulit yang kecil, sampai infeksi yang tidak bisa disembuhkan.
Staphylococcus aureus adalah bakteri koki Gram positif dan jika diamati di bawah mikroskop akan tampak dalam bentuk bulat tunggal atau berpasangan, atau berkelompok seperti buah anggur.

Klasifikasi Staphylococcus aureus 
Kingdom                       : Bacteria
Filum                             : Firmicutes
Kelas                              : Cocci
Ordo                              : Bacillales
Family                            : Staphylococcaceae
Genus                            : Staphylococcus
Species                           : Staphylococcus aureus



Gambar Bakteri Staphylococcus aureus


Morfologi Bakteri Staphylococcus aureus:
Staphylococcus aureus termasuk dalam family  Staphylococcaceae, berukuran diameter 0,5-1,5 μm dan membentuk pigmen kuning keemasan. Bentuk sel kokus tunggal, berpasangan, tetrad dan berbentuk rantai juga tampak dalam biakan cair. Bakteri fakultatif anaerob dan tidak membentuk spora .
Staphylococcus aureus tidak membentuk spora sehingga pertumbuhan oleh Staphylococcus aureus di dalam makanan dapat segera dihambat dengan perlakuan panas. Namun, kontaminasi Staphylococcus aureus tetap menjadi salah satu penyebab utama keracunan makanan atau foodborne disease (FBD) karena Staphylococcus aureus dapat mengkontaminasi produk makanan selama persiapan dan pengolahan. Bakteri ini sendiri ditemukan di dalam saluran pernapasan, permukaan kulit, tenggorokan, saluran pencernaan manusia serta rambut hewan berdarah panas termasuk manusia .

Keracunan makanan dapat disebabkan kontaminasi enterotoksin dari Staphylococus aureus. Waktu onset dari gejala keracunan biasanya cepat dan akut, tergantung pada daya tahan tubuh dan banyaknya toksin yang termakan. Jumlah toksin yang dapat menyebabkan keracunan adalah 1,0 μg/gr makanan. Gejala keracunan ditandai oleh rasa mual, muntah-muntah dan diare yang hebat tanpa disertai demam.
Demikian ulasan tentang  Bakteri Staphylococcus aureus. Semoga bermanfaat.

Referensi
Jawetz, dkk. 2005. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta : Salemba Medika.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bakteri Staphylococcus aureus"

Post a Comment