Bakteri Staphyloccus aureus adalah bakteri patogen utama pada
manusia. Hampir setiap orang pernah mengalami berbagai infeksi Staphylococcus
aureus selama hidupnya, dari keracunan makanan yang berat atau infeksi
kulit yang kecil, sampai infeksi yang tidak bisa disembuhkan.
Staphylococcus aureus adalah bakteri koki Gram positif dan jika diamati di
bawah mikroskop akan tampak dalam bentuk bulat tunggal atau berpasangan, atau
berkelompok seperti buah anggur.
Klasifikasi Staphylococcus aureus
Kingdom :
Bacteria
Filum :
Firmicutes
Kelas :
Cocci
Ordo :
Bacillales
Family :
Staphylococcaceae
Genus :
Staphylococcus
Species :
Staphylococcus aureus
Gambar Bakteri Staphylococcus aureus
Morfologi Bakteri Staphylococcus aureus:
Staphylococcus aureus termasuk dalam family
Staphylococcaceae, berukuran diameter 0,5-1,5 μm dan membentuk pigmen
kuning keemasan. Bentuk sel kokus tunggal, berpasangan, tetrad dan berbentuk
rantai juga tampak dalam biakan cair. Bakteri fakultatif anaerob dan tidak
membentuk spora .
Staphylococcus aureus tidak membentuk spora sehingga pertumbuhan oleh Staphylococcus
aureus di dalam makanan dapat segera dihambat dengan perlakuan panas.
Namun, kontaminasi Staphylococcus aureus tetap menjadi salah satu
penyebab utama keracunan makanan atau foodborne disease (FBD) karena Staphylococcus
aureus dapat mengkontaminasi produk makanan selama persiapan dan
pengolahan. Bakteri ini sendiri ditemukan di dalam saluran pernapasan,
permukaan kulit, tenggorokan, saluran pencernaan manusia serta rambut hewan
berdarah panas termasuk manusia .
Keracunan makanan dapat disebabkan kontaminasi
enterotoksin dari Staphylococus aureus. Waktu onset dari gejala keracunan biasanya
cepat dan akut, tergantung pada daya tahan tubuh dan banyaknya toksin yang
termakan. Jumlah toksin yang dapat menyebabkan keracunan adalah 1,0 μg/gr
makanan. Gejala keracunan ditandai oleh rasa mual, muntah-muntah dan diare yang
hebat tanpa disertai demam.
Demikian ulasan tentang Bakteri Staphylococcus aureus. Semoga bermanfaat.
Referensi
Jawetz,
dkk. 2005. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta : Salemba Medika.
0 Response to "Bakteri Staphylococcus aureus"
Post a Comment