Cina Melakukan Inovasi Pemberantasan DBD

Cina Melakukan Inovasi Pemberantasan DBD. Tim ilmuwan Cina melakukan inovasi baru untuk mengatasi demam berdarah dengue (DBD) dengan nyamuk yang sudah disterilkan.

Para ilmuwan melakukan percobaan perdananya di Provinsi Guangdong dan kembali melepaskan setengah juta nyamuk steril lain di sebuah pulau kecil di Guangzhou musim semi ini.

"Beberapa warga bahkan meminta kami melepaskan nyamuk steril ini di rumah mereka," kata pimpinan peneliti, Xi Zhiyong dari Michigan State University, dilansir dari the Guardian, Senin (25/5).

Melihat nyamuk steril ini mungkin sedikit mengerikan. Namun, masyarakat di Guangdong tak punya pilihan lain karena DBD sudah menjadi wabah terburuk di wilayah tersebut dalam dua dekade terakhir. Lebih dari 47 ribu kasus ditemukan di Guangdong.

Xi menjelaskan jika seseorang digigit nyamuk pembawa DBD, maka mereka akan sakit parah.  Oleh sebabnya, jika orang tersebut digigit oleh nyamuk steril ini akan memiliki kekebalan terhadap virus mematikan ini di masa depan.

Sejauh ini, belum ada vaksin yang benar-benar bisa mengobati total DBD yang menyebabkan 22 ribu kematian per tahun di seluruh dunia dan sebagian besarnya anak-anak.

Sebelum 1970, hanya sembilan negara di dunia yang endemis DBD, namun sekarang sudah lebih dari 100 negara mengalaminya. Dua per lima dari populasi global di Afrika Selatan, Asia, dan Amerika Latin berisiko penyakit ini. Dalam beberapa tahun terakhir, DBD bahkan sudah masuk ke Amerika Serikat dan Eropa.

Xi dan rekan-rekannya melepaskan setengah juta nyamuk yang sudah diinjeksi bakteri Wolbachia. Ini membuat nyamuk-nyamuk jantan steril sehingga membatasi kemampuan serangga itu membawa wabah DBD.

sumber : the guardian

Tweet

Subscribe to receive free email updates: