Jasad
hidup yang ukurannya kecil sering disebut sebagai mikroba atau mikroorganisme
atau jasad renik, yang secara kolektif dinamakan protista. Ciri utama yang membedakan
kelompok mikroba tertentu dari yang lain ialah organisasi bahan selularnya.
Perbedaan ini, yang secara asasi itu teramat penting memisahkan semua protista
menjadi dua kategori utama, yaitu prokariotik
dan eukariok.
1.
Protista Prokariotik
Yang
termasuk protista prokariotik ialah bakteri dan sianobakteri.
a) Bakteri
Bakteri
adalah sel prokariotik yang khas yaitu uniselular dan tidak mengandung struktur
yang terbatasi membran di dalam sitoplasmanya. Sel-selnya secara khas berbentuk
bola seperti batang atau spiral. Bakteri yang khas berdiameter sekitar 0,5
sampai 1,0
dan panjangnya 1,5 sampai
. Reproduksi terutama dengan pembelahan
biner sederhana yaitu suatu proses aseksual. Beberapa dapat tumbuh pada suhu 0
, ada yang tumbuh dengan baik pada sumber
air panas yang suhunya 90
atau lebih. Kebenyakan tumbuh pada berbagai
suhu diantara kedua ekstrim ini. Bakteri menimbulkan berbagai perubahan kimiawi
pada substansi yang ditumbuhinya, mereka mampu menghancurkan banyak zat. Organisme
ini amat penting untuk memelihara lingkungan kita yaitu dengan menghancurkan
bahan yang tertumpuk di atau dalam daratan dan lautan. Benerapa macam
menimbulkan penyakit pada binatang dan juga manusia, tumbuhan dan protista
lainnya . Organisme ini sangat luas penyebarannya dalam dan pada permukaan bumi
di atmosfer, dan di lingkungan kita sehari-hari.
Bakteri
dapat dibagi dalam tiga bentuk utama, yaitu: kokus, batang, dan spiral.
1. Kokus:
kuman berbentuk bulat dapat tersusun sebagai berikut:
a) Mikrokokus,
tersendiri (single).
b) Diplokokus,
berpasangan dua- dua.
c) Pneumokokus
adalah diplokokus yang berbentuk lanset, gonokokus adalah diplokokus
d) Tetrade,
tersusun rapi dalam kelompok empat sel.
e) Sarsina,
kelompok delapan sel yang tersusun rapi dalam bentuk kubus.
f) Streptokokus,
tersusun seperti rantai.
g) Stafilokokus,
bergerombol tak teratur seperti untaian buah anggur.
2. Basillus:
kuman berbentuk batang dengan panjang bervariasi dari 2
kali diameter kuman tersebut:
a) Kokobasilus,
batang yang sangat pendek menyerupai kokus
b) Fusiformis,
dengan kedua ujung batang meruncing
c) Streptobasilus,
sel-sel bergandengan membentuk suatu filamen
3. Spiral:
a) Vibrio,
berbentuk batang bengkok
b) Spirilum,
berbentuk spiral kasar dan kaku, tidak fleksibel dan dapat bergerak dengan
flagel
c) Spirokhaeta,
berbentuk spiral halus, elastik dan fleksibel, dapat bergerak dengan aksial
filamen.
Contoh:
a.
borrelia, berbentuk gelombang
b.
treponema, berbentuk spiral halus dan
teratur
c.
leptospira, berbentuk spiral dengan
kaitan pada satu atau kedua ujungnya.
Baca
juga artikel terkait : Bakteri
Salmonella : Klasifikasi dan Morfologi, Bakteri Staphylococcus aureus
b) Sianobakteri
Sianobakteri
adalah organisme prokariotik fotosintetik. Artinya mereka mengandung klorofil
dan pigmen-pigmen lain yang memungkinkan mereka melakukan fotosintesis. Bersel
satu dan dapat dijumpai secara tunggal atau dalam rantai sel, yang
kadang-kadang bercabang. Perkembangbiakannya dengan pembelahan biner sederhana,
pembelahan ganda, pembelahan ganda atau melalui proses pelepasan-pelepasan
sel-sel khusus yang disebut spora.
b.
Protista eukariotik
Fungi,protozoa,
dan algae, sebagaimana bakteri dan sianobakteri adalah protista. Akan tetapi
mereka berbeda dari bakteri karena sel-selnya eukariotik.
a) Fungi
(cendawan)
Organisme ini tidak berklorofil dan mempunyai
dinding sel yang kaku. Beberapa bersel satu, yang lain multiseluler dan
menunjukkan sedikit perbedaan pada bagian strukturalnya.ukuran dan bentuknya
berkisar dari khamir yang mikroskopik dan multiselular (kapang) sampai kepada
jamur yang multiselular dan amat besar (raksasa) serta jamur kelentos. Fungi
memperbanyak diri melalui berbagai macam proses, baik seksual maupun aseksual.
b) Protozoa
Protozoa adalah protista eukariotik bersel
satu tanpa klorofil dan dinding sel. Ukurannya berkisar luas. Ada yang besarnya
hanya 1
, yang lain berukuran ratusan mikrometer
dan tampak oleh mata bugil. Bentuknya pun bermacam ragam.
c) Algae
Alga atau ganggang adalah protista eukariotik
yang berklorofil. Ukurannya berkisar antara bersel satu dengan ukuran 5 sampai
1
sampai kepada kelompok raksasa, yang dapat
mencapai panjang 3 m atau lebih. Algae mikrospik yang menjadi perhatian utama
mikrobiologiwan, kebanyakan uniseluler. Perkembangbiakannya terutama dengan
pembelahan dengan pembelahan aseksual sederhana, tetapi cara-cara lain terdapat
juga pada beberapa spesies.
d) Virus
Virus
itu aselular, struktur dan komposisinya lebih sederhana dibandingkan dengan
yang dijumpai pada sel prokariotik. Mereka tidak “hidup bebas”, tetapi mereka
merupakan parasit obligat. Mereka terdiri dari seutas asam
nukleat, baik DNA maupun RN, terbungkus dalam lapisan protein . Dibandingkan
dengan kebanyakan mikroorganisme, virus itu amat kecil ukuran 20-25 nm sampai
200-300 nm. Virus tak tampak dengan mikroskop biasa, tetapi dapat dilihat
dengan mikroskop elektron dan ternyata bentuknya bermacam-macam.
0 Response to " "
Post a Comment