.quickedit{display:none;}
Selamat Datang di www.informasikesling.blogspot.com - Blog Berbagi Informasi Seputar Kesahatan Lingkungan- Semoga Bermanfaat

Jasad hidup yang ukurannya kecil sering disebut sebagai mikroba atau mikroorganisme atau jasad renik, yang secara kolektif dinamakan protista. Ciri utama yang membedakan kelompok mikroba tertentu dari yang lain ialah organisasi bahan selularnya. Perbedaan ini, yang secara asasi itu teramat penting memisahkan semua protista menjadi dua kategori utama, yaitu prokariotik dan eukariok.

1.  Protista Prokariotik
Yang termasuk protista prokariotik ialah bakteri dan sianobakteri.
a)  Bakteri
Bakteri adalah sel prokariotik yang khas yaitu uniselular dan tidak mengandung struktur yang terbatasi membran di dalam sitoplasmanya. Sel-selnya secara khas berbentuk bola seperti batang atau spiral. Bakteri yang khas berdiameter sekitar 0,5 sampai 1,0  dan panjangnya 1,5 sampai . Reproduksi terutama dengan pembelahan biner sederhana yaitu suatu proses aseksual. Beberapa dapat tumbuh pada suhu 0 , ada yang tumbuh dengan baik pada sumber air panas yang suhunya 90  atau lebih. Kebenyakan tumbuh pada berbagai suhu diantara kedua ekstrim ini. Bakteri menimbulkan berbagai perubahan kimiawi pada substansi yang ditumbuhinya, mereka mampu menghancurkan banyak zat. Organisme ini amat penting untuk memelihara lingkungan kita yaitu dengan menghancurkan bahan yang tertumpuk di atau dalam daratan dan lautan. Benerapa macam menimbulkan penyakit pada binatang dan juga manusia, tumbuhan dan protista lainnya . Organisme ini sangat luas penyebarannya dalam dan pada permukaan bumi di atmosfer, dan di lingkungan kita sehari-hari.
Bakteri dapat dibagi dalam tiga bentuk utama, yaitu: kokus, batang, dan spiral.
1.  Kokus: kuman berbentuk bulat dapat tersusun sebagai berikut:
a)  Mikrokokus, tersendiri (single).
b)  Diplokokus, berpasangan dua- dua.
c)  Pneumokokus adalah diplokokus yang berbentuk lanset, gonokokus adalah diplokokus
d)  Tetrade, tersusun rapi dalam kelompok empat sel.
e)  Sarsina, kelompok delapan sel yang tersusun rapi dalam bentuk kubus.
f)   Streptokokus, tersusun seperti rantai.
g)  Stafilokokus, bergerombol tak teratur seperti untaian buah anggur.
2.  Basillus: kuman berbentuk batang dengan panjang bervariasi dari 2  kali diameter kuman tersebut:
a)  Kokobasilus, batang yang sangat pendek menyerupai kokus
b)  Fusiformis, dengan kedua ujung batang meruncing
c)  Streptobasilus, sel-sel bergandengan membentuk suatu filamen
3.  Spiral:
a)  Vibrio, berbentuk batang bengkok
b)  Spirilum, berbentuk spiral kasar dan kaku, tidak fleksibel dan dapat bergerak dengan flagel
c)  Spirokhaeta, berbentuk spiral halus, elastik dan fleksibel, dapat bergerak dengan aksial filamen.
Contoh:
a.    borrelia, berbentuk gelombang
b.    treponema, berbentuk spiral halus dan teratur
c.    leptospira, berbentuk spiral dengan kaitan pada satu atau kedua ujungnya.

Baca juga artikel terkait : Bakteri Salmonella : Klasifikasi dan Morfologi, Bakteri Staphylococcus aureus


b)   Sianobakteri
Sianobakteri adalah organisme prokariotik fotosintetik. Artinya mereka mengandung klorofil dan pigmen-pigmen lain yang memungkinkan mereka melakukan fotosintesis. Bersel satu dan dapat dijumpai secara tunggal atau dalam rantai sel, yang kadang-kadang bercabang. Perkembangbiakannya dengan pembelahan biner sederhana, pembelahan ganda, pembelahan ganda atau melalui proses pelepasan-pelepasan sel-sel khusus yang disebut spora.

b.  Protista eukariotik
Fungi,protozoa, dan algae, sebagaimana bakteri dan sianobakteri adalah protista. Akan tetapi mereka berbeda dari bakteri karena sel-selnya eukariotik.
a)  Fungi (cendawan)
Organisme ini tidak berklorofil dan mempunyai dinding sel yang kaku. Beberapa bersel satu, yang lain multiseluler dan menunjukkan sedikit perbedaan pada bagian strukturalnya.ukuran dan bentuknya berkisar dari khamir yang mikroskopik dan multiselular (kapang) sampai kepada jamur yang multiselular dan amat besar (raksasa) serta jamur kelentos. Fungi memperbanyak diri melalui berbagai macam proses, baik seksual maupun aseksual.
b)  Protozoa
Protozoa adalah protista eukariotik bersel satu tanpa klorofil dan dinding sel. Ukurannya berkisar luas. Ada yang besarnya hanya 1 , yang lain berukuran ratusan mikrometer dan tampak oleh mata bugil. Bentuknya pun bermacam ragam.
c)  Algae
Alga atau ganggang adalah protista eukariotik yang berklorofil. Ukurannya berkisar antara bersel satu dengan ukuran 5 sampai 1  sampai kepada kelompok raksasa, yang dapat mencapai panjang 3 m atau lebih. Algae mikrospik yang menjadi perhatian utama mikrobiologiwan, kebanyakan uniseluler. Perkembangbiakannya terutama dengan pembelahan dengan pembelahan aseksual sederhana, tetapi cara-cara lain terdapat juga pada beberapa spesies. 
d)  Virus
Virus itu aselular, struktur dan komposisinya lebih sederhana dibandingkan dengan yang dijumpai pada sel prokariotik. Mereka tidak “hidup bebas”, tetapi mereka merupakan parasit obligat. Mereka terdiri dari seutas asam nukleat, baik DNA maupun RN, terbungkus dalam lapisan protein . Dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme, virus itu amat kecil ukuran 20-25 nm sampai 200-300 nm. Virus tak tampak dengan mikroskop biasa, tetapi dapat dilihat dengan mikroskop elektron dan ternyata bentuknya bermacam-macam.







Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "

Post a Comment