Sahabat, keberadaan air di bumi
merupakan suatu proses alam yang berlanjut dan berputar sehingga merupakan suatu siklus (daur) ulang
yang dinamakan “ Cyclus Hydrologie “.
Prinsip dasar siklus hidrologi adalah beberapa proses sirkulasi dari penguapan,
presipitasi maupun pengaliran. Nah dalam postingan kali ini admin mencoba untuk menyampaikan sumber air yang biasa kita gunakan untuk sehati-hari. Pada dasarnya sumber air bersih dapat di golongkan menjadi air angkasa, air permukaan, dan air tanah
1. Air Atmosfer
Air angkasa adalah air yang terjadi karena proses penguapan yang kemudian
terkondensasi dan akhirnya jatuh sebagai air hujan, salju dan es. Dalam keadaan
murni, sangat bersihakan tetapi air angkasa ini memiliki sifat yang agresif
terutama terhadap pipa-pipa penyalur maupun bak-bak reservoir sehingga hal ini akan mempercepat terjadinya korosi atau karat.
Akan tetapi air angkasa ini memiliki sifat lunak, sehingga akan boros terhadap
pemakaian sabun.
2. Air Permukaan
Air permukaan adalah air hujan yang mengalir dipermukaan bumi, yang
berada pada tempat atau wadah atas permukaan daratan yaitu sungai, rawa, bendungan
danau. Air permukaan dapat terjadi melalui tiga cara yaitu aliran permukaan
bumi, aliran air tanah, dan campuran dari keduanya. Air permukaan ada dua macam
yakni :
a. Air Sungai
Air sungai dalam penggunaannya sebagai air bersih haruslah
mengalami suatu pengolahan yang sempurna, mengingat bahwa air sungai ini pada
umumnya mempunyai derajat pengotoran yang sangat tinggi.
b. Air Rawa atau Danau
Kebanyakan air rawa atau danau ini berwarna
yang disebabkan oleh adanya zat-zat organik yang telah membusuk, misalnya asam
humus yang larut dalam air yang menyebabkan warna kuning coklat. Sehingga dengan
demikian pada umumnya kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) akan tinggi pula. Sedangkan
kandungan oksigen (O2) sangat kurang sekali. Ini mengakibatkan
permukaan air akan ditumbuhi algae (lumut)
karena ada sinar matahari.
3. Air Tanah
Air tanah adalah air yang
bergerak dalam tanah, terdapat di antara butir-butir tanah atau dalam retakan
bebatuan. Air tanah lebih banyak tersedia daripada air hujan. Air tanah
biasanya memiliki kandungan Besi (Fe) yang cukup tinggi.
Semoga postingan tentang sumber air bersih dapat menambah referensi sahabat.
referensi
1. Sanropi Sutrisno Totok, dkk, 2006.Teknologi Penyedian Air Bersih. Jakarta : Rineka Cipta.
3. Sutrisno Totok, dkk, 2006.Teknologi Penyedian Air Bersih. Jakarta : Rineka Cipta.
Sahabat menyukai artikel ini ? silahkan klik like dan share dibawah ini. Semoga bermanfaat. Terimakasih
Sa
Sa
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteArtikel yang menarik, penuh pengetahuan dan menginspirasi banyak orang.
ReplyDeleteMata Air Bening
supplier air bersih | supplier air gunung | supplier air isi ulang | supplier air kolam renang
UsahaAir
ReplyDeleteUsahaAir
UsahaAir
UsahaAir
UsahaAir
UsahaAir
UsahaAir
UsahaAir
UsahaAir
UsahaAir
UsahaAir
UsahaAir
UsahaAir
UsahaAir
UsahaAir
UsahaAir
UsahaAir
UsahaAir
UsahaAir
UsahaAir